THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 16 Januari 2010

Kekerasan terhadap anak

Meski kita telah menginjak usia dewasa, namun tak ada salahnya kalau kita juga memperhatikan permasalahan anak yang sangat kompleks.
Kekerasan terhadap anak, dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya:
1. kemiskinan
kemiskinan yang dialami oleh orang tua anak, membuat anak harus terpaksa bekerja untuk membantu perekonomian orang tuanya. Secara otomatis, anak akan kehilangan masa-masa bermainnya, karena waktu yang dia miliki dugunalan untuk bekerja. Selain itu, anal tidak dapat mengenyam bengku sekolah. Alasan ini karena anal harus bekerja dan biaya sekolah yang mahal. Meski sudah adanya program Bantuan Operasional Siswa, tetapi masih dianggap mahal oleh masyarakat golongan menengah ke bawah.
2. budaya
Banyak orang tua yang masih memiliki tingkat pendidikan rendah. Mereka beranggapan bahwa, anak harus bekerja agar pada masa depan nanti dapat memiliki keterampilan dan kehidupan yang layak. Pendapat itu ternyata salah. Para pekerja anak, setelah dewasa nanti dengan tanpa mengenyam pendidikan sekolah, otomatis memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. jadi merela sulit untuk meningkatkan taraf hidupnya.
3. tidak efektifnya undang-undang tentang anak
Faktanya, dalam perusahaan-perusahaan yang berskala kecil, banyak yang merekrut anak-anak sebagai tenaga kerjanya, dengan alasan untuk meninglatkan produktifitas.
4. anak yang tidak diinginkan
Anak yang tidak didinginkan dari orang tuanya, karena orang tua tersebut terjerat dalam pergaulan bebas. Maka orang tua sebenarnya tidak menginginkan anak tersebut.
5. anak itu sendiri
Kekerasan terhadap anak juga dapat disebabkan oleh anak itu sendiri. Hal ini disebabkan karena anak itu cacat. Maka orang tua akan cenderung melakukan kekerasan.
Seharusnya anak mendapatkan kasih sayang dari orang-orang disekitarnya. Seseorang yang masa kecilnya pernah mengalami kekerasan, mala ketika dewasa akan melampiaskan kekerasan itu kepeda anaknya.